Tips dan Trik / Tutorial / Informasi Unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)
Menurut saya mengikuti pelatihan ini sangat lah meyenangkan , disini saya mau berbagi sedikit hal tentang pengalamanku selama mengikuti
pelatihan di UMM ini kawan. Jadi pada dasarnya ketika kalian udah
diterima di UMM ini, akan ada 3 macam pelatihan (untuk angakatanku ya,
ingat). Akan ada p2kk, aku gabisa berbicara banyak tentang hal ini
karena emang aku belum mengalaminya. Tapi kata temenku sii….
Kata temenku sih, kegiatan ini seru banget. Kita jadi bisa
kumpul-kumpul sama berbagai macam orang dari berbagai macam daerah,
“Ayu-Ayu ryyy!!!” sambil mulutnya berbusa-busa. Gitu sih katanya. Dan
yang pasti kegiatan ini menginap di UMMnya. Jadi saranku, selalu
bersikap keren, berusaha untuk terlihat pintar, jangan kencing
sembarangan dan selalu nurut. Yah siapa tau ada yang mau melihara kan
lumayan he he. Nggak ya, jangan dianggep serius deh. Yang bener itu
selalu bawa bolpoin dan kertas siapa tau ketemu bidadari-bidadari dunia
kan lumayan. Selain dapet pengalaman juga dapet gebetan:3.
Oke lanjut, lalu ada pelatihan aplikasi teknologi informasi.
Pelatihan ini diadakan selama seminggu tapi untuk tiap harinya hanya
berlangsung sekitar 30 menit-1 setengah jam. Tergantung jadwal. Saranku
ya, ikutin baik-baik nih acara. Bener-bener membantu lho rek.
Instruktur-istrukturnya juga baik-baik. Seriusan. Aku aja yang awalnya
pingin bolos biar bisa nonton edge of tomorrow di Matos jadi
mengurungkan niat *sungkem di mbak mas instrukturnya*. Info-infonya
berharga di pelatihan itu. Oiya jangan lupa buku panduannya itu dibaca,
evaluasi di buku itu dikerjakan trus apa yang disampaikan instruktur
juga dicatat dan dilakukan degan baik. Biar ntar pas ngerjain evaluasi
onlinenya kalian bisa ngerjain dengan baik. Kalau ttp gabisa ya….open
new tab, google.com trus search deh apa yang ditanyakan hehehe.
Trus ada pelatihan perpustakaan dan informasi. Pelatihan ini cuman
sehari tapi informasi yang diberikan penting banget. Disitu dikasih
berbagai macam info penting tentang perpustakaan, baik dimana aja
perpustakaannya lalu gimana caranya pinjem buku di situ dan berbagai
info penting lainnya. Oiya! Kita juga diajak buat tour ke perpustakaan
pusat lho. Asik deh. Jalan bareng-bareng sama kawan baru sambil
ngobrol-ngobrol trus liat-liat koleksi bukunya. *kiriii kanann kulihat
saja banyak buku-buku terjajar rapi* agak maksa ya? gpp lah.
Yang pasti hasil pelatihan-pelatihan di atas tadi bener-bener
berguna. Banyak hal yang bisa kita ambil dari pelatihan-pelatihan itu.
Aku serius ini, jangan guyon. Okedeh, semoga informasi yang aku berikan
ini bermanfaat
SUMBER : .http://ryary.wordpress.com/2014/06/12/tulisan-tentang-tips-dan-trik-tutorial-informasi-unik-dari-hasil-pelatihan
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari
tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan
modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal
dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda
menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi
penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia.
Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan
dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan
terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan
negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi
berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam
mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah
dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal
pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi
dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan
perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi
PJPT II adalah sebagai berikut:
Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan
penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan,
kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang
dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur
bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Memperluas lapangan kerja.
Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menjadi program
studi Ekonomi Syari’ah terkemuka dalam menerapkan nilai-nilai Islam, baik
secara normatif maupun empirik.
MISI
a. Menyelenggarakan
pendidikan ekonomi syari’ah yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan. b.
Mengembangkan pengetahuan ekonomi syari’ah yang luas dan mendalam melalui
pembelajaran dan
forum-forum ilmiah yang berbasis riset.
c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian dalam bidang ekonomi syari’ah yang
dapat menunjang
pendidikan dan pembelajaran serta memperkokoh kegiatan
ekonomi yang berbasis nilai-nilai Islam.
d. Melatih mahasiswa ketrampilan di bidang pengelolaan lembaga-lembaga
ekonomi syariah.
e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam
pengembangan pengetahuan bidang ekonomi syari’ah.
Kompetensi
Lulusan
a. Menjadi anggota masyarakat yang baik dan berakhlak mulia.
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu ekonomi syari’ah.
c. Memiliki kemandirian dan sikap ilmiah untuk menemukan dan mengembangkan
pengetahuan bidang
ekonomi syari’ah.
d. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan bidang ekonomi syari’ah yang bermanfaat
untuk kepentingan masyarakat luas,
bangsa dan negara.
e. Memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif dan integritas ilmiah.
SASARAN
Meluluskan
sarjana ekonomi syari’ah yang siap bekerja sebagai konsultan, peneliti,
pendidik, dan pakar
(ulama) di bidang ilmu
ekonomi syari’ah.
Sumber : http://ekonomisyar.umm.ac.id/home.php?c=016002&lang=id
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi
"A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang
berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya
Tlogomas 246 Malang . Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk
pada organisasi Muhammadyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah
terbesar di Jawa Timur. Umm termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia
bersaman UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM
sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas
yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP MUHAMMADYAH diberi amanat sebagai perguruan
tinggi pembina untuk seluruh PTM wilayah
Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM
sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar
universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit
dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas
Muhammadiyah Malangmenempati 3 lokasi
kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami
188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan
cikal bakal, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana.
Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di
konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari
seluruh aktivitas.
Sejarah
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah
Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan
cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo
Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas
Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi,
(2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30
Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas
Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah
dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di
tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R.
Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini
kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni
1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026
tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/
XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas
Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial
yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas
Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah
Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama
mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen
Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah
ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri
(IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun
ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu
Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas
ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta)
dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan
adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula
Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983
sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status
jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas
Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister
Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995
ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25
jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu
akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM
ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an.
Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat
mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan
administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun
2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan
menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium
Ilmu-ilmu Pertanian.
Banyak
budaya yang dimiliki oleh TulungAgung diantaranya adalah
- Reog Tulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan
prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin “Ratu Kilisuci“ ke Gunung
Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah
memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini
barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari.
Yang ingin dikisahkan dalam tarian
tersebut ialah, betapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, betapa berat
beban perbekalan yang mereka bawa, sampai terbungkuk-bungkuk, terseok-seok,
menuruni lembah-lembah yang curam, menaiki gunung-gunung, bagaimana mereka
mengelilingi kawah seraya melihat melongok-longok ke dalam, kepanikan mereka,
ketika “Sang Puteri“ terjatuh masuk kawah, disusul kemudian dengan pelemparan
batu dan tanah yang mengurug kawah tersebut, sehingga Jathasura yang terjun
menolong “Sang Puteri“ tewas terkubur dalam kawah, akhirnya kegembiraan oleh
kemenangan yang mereka capai.
-Jamasan Tombak Kyai Upas.Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung.
Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar
belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas
Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir
pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya
sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa
Barat.
Salah seorang kerabat Raja bernama
Wonoboyo melarikan diri ke Jawa Tengah dan babat hutan disekitar wilayah
Mataram dekat Rawa Pening-Ambarawa. Setelah membabat hutan Wonoboyo
bergelar Ki Wonoboya. Selanjutnya hutan yang dibabad itu dikemudian hari
menjadi suatu pedukuhan yang sangat ramai. Dan sesuai dengan nama
putranya, oleh Ki Wonoboyo dukuh itu dinamakan Dukuh Mangir.
Pada suatu hari, Ki Wonoboyo
mengadakan selamatan bersih desa. Banyak para muda-mudi yang datang
membantu. Namun ada salah satu diantara pemudi yang lupa tidak membawa
pisau, dan terpaksa meminjam kepada Ki Wonoboyo. Ki Wonoboyo tidak
keberatan, gadis itu dipinjami sebuah pisau namun ada pantangannya, yakni
jangan sekali-kali pisau itu ditaruh dipangkuannya. Tetapi gadis itu
lupa. Pada saat ia sedang beristirahat, pisau itu ditaruh dipangkuannya.
Namun tiba-tiba pisau itu lenyap. Dengan hilangnya pisau tersebut sang
gadis itu hamil. Ia menangis, dan menceritakan persoalannya kepada Ki
Wonoboyo. Alangkah prihatinnya Ki Wonoboyo. Yang selanjutnya beliau
bertapa dipuncak Gunung Merapi.
Ketika telah datang saatnya
melahirkan, betapa lebih terkejutnya sang ibu, karena bukannya jabang
bayi yang dilahirkan-melainkan seekor ular naga. Namun bagaimanapun
keadaannya ia tetap anak bagi seorang ibu. Dan ular Naga itu diberi nama
Baru Klinting, yang berikutnya dibesarkan di Rawa Pening. Baru Klinting
punya jiwa dan bahkan bisa berbicara seperti layaknya manusia.
Setelah dewasa, kepada ibunya ia bertanya tentang siapa dan dimana
ayahnya. Dijawablah oleh sang ibu, jika ayahnya adalah Ki Wonoboyo dan
saat ini sedang melakukan tapa di puncak Gunung Merapi.
Atas ijin ibu, berangkatlah Sang
Naga mencari ayahnya. Namun setelah sampai ketempat tujuan, alangkah
kecewanya Baru Klinting. Karena bukannya pengakuan Ki Wonoboyo sebagai
ayah, tetapi sebuah cacian “Tak mungkin Wonoboyo mempunyai anak seekor
ular“. Baru Klinting tetap bersikukuh, maka Ki Wonoboyo mengajukan sebuah
tuntutan: lingkarilah puncak merapi.
* MAKANAN
Bila Anda mempunyai rencana kunjungan ke Jawa Timur
dan kebetulan akan melewati Tulungagung, coba sejenak mampir untuk mencicipi
nasi ayam lodho. Ini adalah salah satu jenis makanan khas yang menjadi
kebanggaan masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Nasi ayam lodho adalah makanan yang mempunyai bahan dasar ayam dengan
rempah-rempah resapan bumbu bersantan. Jika dilihat dari wujudnya, mungkin
sedikit serupa dengan opor atau kare ayam karena sama-sama berjenis masakan
bersantan.
Meski terlihat serupa, nasi ayam lodho punya kekuatan cita rasa tersendiri.
Selain memakai ayam kampung yang tentunya jauh lebih lezat ketimbang ayam
negeri, bumbu-bumbu berupa rempah-rempah asli Indonesia menjadi salah satu
faktor penentu yang membuat makanan ini begitu spesial di lidah.
Ciri khas nasi ayam lodho sebenarnya terletak pada citarasa pedas. Meski begitu
hanya ada beberapa tempat yang khusus menyediakan menu nasi ayam lodho dengan
rasa yang super pedas atau biasa disebut nasi ayam lodho setan.
Selain rasa pedasnya yang menggigit, keistimewaan nasi ayam lodho juga terletak
pada racikan bumbu rempah dan santannya. Ayam kampung yang sudah terasa enak
kian terasa nikmat dengan resapan bumbu rempah-rempah yang menggoyang lidah.
Biasanya untuk menghasilkan citarasa nasi ayam lodho yang sempurna, daging ayam
diolah melalui dua tahap. Pertama, daging direbus dalam rendaman santan kelapa
dan racikan berbagai jenis rempah-rempah, antara lain: cabai rawit, daun salam,
lengkuas, serai, daun jeruk, garam, bawang putih, bawang merah, kemiri,
ketumbar, dan jinten bubuk.
Setelah santan dan bumbu rempah-rempah benar-benar meresap, daging kemudian
dibakar atau dipanggang di atas bara api dengan bahan bakar arang, baru
kemudian disajikan bersama nasi putih hangat dan urap sebagai menu
pelengkapnya.
Untuk menikmati nasi ayam lodho, Anda tidak perlu susah payah mencarinya karena
Kabupaten Tulungagung dan wilayah sekitarnya banyak yang menjajakan makanan
ini. Yang populer ada di Jalan Dr. Soetomo, Jalan WR Soepratman, Jalan Ki
Mangun Sarkoro, Plusukandang, Sukoanyar.
Seporsi nasi ayam lodho dijual dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daging
ayam yang dikehendaki. Untuk porsi biasa dengan suwiran atau potongan daging
ayam harganya Rp5000.
Jika Anda menginginkan dada ayam atau jeroannya, maka harganya naik menjadi
sekitar Rp7000. Harga nasi ayam lodho akan bertambah mahal apabila Anda menghendaki
potongan daging ayam yang besar, yakni sampai dengan Rp10.000 per porsinya.
*CIRI KHAS
Bahasa Khas : Untuk penggunaan Bahasa Jawa baik itu di Tulungagung,
Kediri, Blitar, Trenggalek, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan,
serta sekitar Bojonegoro dan Tuban (yang kesemuanya itu temasuk wilayah Jawa
Timur bagian barat/kulonan), Bahasa Jawa yang digunakan pada umumnya sama yaitu
Bahasa Jawa Alus, sama persis dengan Bahasa Jawa yang biasa digunakan oleh
masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Misalnya Bahasa jawa ngoko : ora, piye,
kowe, kuwi, kae, ben, ujuk-ujuk, di rasakne/dirasakke, bocah, panganane enak
tenan, montore penak, lan liyo liyane.
Untuk pakaian adatnya pun di Tulungagung dan kota-kota tersebut diatas cenderung
sama dengan pakaian adat Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kerajinan/Industri khas :
Batik khas Tulungagungan.
Marmer dan batu Onix, Tulungagung merupakan salah satu
penghasil marmer terbesar di Indonesia.
Kerajinan Kulit hewan, misalnya kerajinan dompet dari
kulit, sabuk dari kulit, sandal dari kulit, dll.
Kerajinan dari ijuk atau dari kulit kelapa, misalnya
keset (pembersih kaki), sapu, dll. Kerajinan ini ada di Desa Plosokandang
dan sekitarnya.
Makanan khas :
Tape bakar, biasa ada di pinggir-pinggir jalan Kota
Tulungagung.
Krupuk / Opak rambak.
Sompel Tulungagung (lontong + lodeh).
Jenang abang, jenang putih, jenang grendul.
Sambel Tumpang.
Pecel.
Semua jajanan/makanan khas diatas
juga bisa kita jumpai di PUJASERA, Pasar Ngemplak Tulungagung.
Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi- Kali ini saya akan memberikan informasi mengenaiTeknologi Informasi Dan Komunikasiyang banyak dicari oleh teman - teman
semuanya.Oleh karena itu saya akan memberikan informasi dari duniaTeknologi Informasiyaitu
mengenai Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
IstilahTeknologi
Informasi Dan Komunikasisudah
sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kegiatan
pembelajaran.Bahkan ada sebagian orang yang agak berlebihan pemahamannya, yaitu
yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer atau internet saja.Akibatnya,
setiap ada pembicaraan mengenai TIK, maka yang terlintas di dalam pemikiran
yang bersangkutan adalah komputer atau internet.
Menurut Puskur Diknas Indonesia,Teknologi
Informasi Dan Komunikasimencakup
dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
·Teknologi Informasiadalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
·Teknologi Komunikasiadalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwaTeknologi Informasi dan Komunikasiadalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
Penerapannya di lingkungan pendidikan/pembelajaran dapatlah
dikatakan bahwa TIK mencakup perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi
dan infrastruktur yang fungsinya berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pemahaman mengenai TIK tidak lagi hanya sebatas pada hal-hal yang
canggih (sophisticated), seperti komputer dan internet, tetapi juga mencakup
yang konvensional, seperti bahan cetakan, kaset audio, Overhead Transparancy
(OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan TV.
Untuk
mengetahuipengertian
teknologi informasiterlebih
dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri.
Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :