Rabu, 08 Oktober 2014

Tips dan Trik / Tutorial / Informasi Unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)

Tips dan Trik / Tutorial / Informasi Unik (dari hasil pelatihan yang anda dapatkan)

Menurut saya mengikuti pelatihan ini sangat lah meyenangkan , disini saya mau berbagi sedikit hal tentang pengalamanku selama mengikuti pelatihan di UMM ini kawan. Jadi pada dasarnya ketika kalian udah diterima di UMM ini, akan ada 3 macam pelatihan (untuk angakatanku ya, ingat). Akan ada p2kk, aku gabisa berbicara banyak tentang hal ini karena emang aku belum mengalaminya. Tapi kata temenku sii….

Kata temenku sih, kegiatan ini seru banget. Kita jadi bisa kumpul-kumpul sama berbagai macam orang dari berbagai macam daerah, “Ayu-Ayu ryyy!!!” sambil mulutnya berbusa-busa. Gitu sih katanya. Dan yang pasti kegiatan ini menginap di UMMnya. Jadi saranku, selalu bersikap keren, berusaha untuk terlihat pintar, jangan kencing sembarangan dan selalu nurut. Yah siapa tau ada yang mau melihara kan lumayan he he. Nggak ya, jangan dianggep serius deh. Yang bener itu selalu bawa bolpoin dan kertas siapa tau ketemu bidadari-bidadari dunia kan lumayan. Selain dapet pengalaman juga dapet gebetan:3.
Oke lanjut, lalu ada pelatihan aplikasi teknologi informasi. Pelatihan ini diadakan selama seminggu tapi untuk tiap harinya hanya berlangsung sekitar 30 menit-1 setengah jam. Tergantung jadwal. Saranku ya, ikutin baik-baik nih acara. Bener-bener membantu lho rek. Instruktur-istrukturnya juga baik-baik. Seriusan. Aku aja yang awalnya pingin bolos biar bisa nonton edge of tomorrow di Matos jadi mengurungkan niat *sungkem di mbak mas instrukturnya*. Info-infonya berharga di pelatihan itu. Oiya jangan lupa buku panduannya itu dibaca, evaluasi di buku itu dikerjakan trus apa yang disampaikan instruktur juga dicatat dan dilakukan degan baik. Biar ntar pas ngerjain evaluasi onlinenya kalian bisa ngerjain dengan baik. Kalau ttp gabisa ya….open new tab, google.com trus search deh apa yang ditanyakan hehehe.
Trus ada pelatihan perpustakaan dan informasi. Pelatihan ini cuman sehari tapi informasi yang diberikan penting banget. Disitu dikasih berbagai macam info penting tentang perpustakaan, baik dimana aja perpustakaannya lalu gimana caranya pinjem buku di situ dan berbagai info penting lainnya. Oiya! Kita juga diajak buat tour ke perpustakaan pusat lho. Asik deh. Jalan bareng-bareng sama kawan baru sambil ngobrol-ngobrol trus liat-liat koleksi bukunya. *kiriii kanann kulihat saja banyak buku-buku terjajar rapi* agak maksa ya? gpp lah.
Yang pasti hasil pelatihan-pelatihan di atas tadi bener-bener berguna. Banyak hal yang bisa kita ambil dari pelatihan-pelatihan itu. Aku serius ini, jangan guyon. Okedeh, semoga informasi yang aku berikan ini bermanfaat

SUMBER : .http://ryary.wordpress.com/2014/06/12/tulisan-tentang-tips-dan-trik-tutorial-informasi-unik-dari-hasil-pelatihan

PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI


Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
             Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:
  1. Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
  2. Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
  1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
  2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  3. Memperluas lapangan kerja.
  4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

VISI & MISI JURUSAN EKONOMI SYARIAH

VISI

Menjadi program studi Ekonomi Syari’ah terkemuka dalam menerapkan nilai-nilai Islam, baik secara normatif maupun empirik.
MISI

      a. Menyelenggarakan pendidikan ekonomi syari’ah yang bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan.
b. Mengembangkan pengetahuan ekonomi syari’ah yang luas dan mendalam melalui pembelajaran dan
    forum-forum ilmiah yang berbasis riset.
c. Mengembangkan penelitian dan pengabdian dalam bidang ekonomi syari’ah yang dapat menunjang
    pendidikan dan pembelajaran serta memperkokoh kegiatan ekonomi yang berbasis nilai-nilai Islam.
d.
Melatih  mahasiswa ketrampilan di bidang pengelolaan lembaga-lembaga ekonomi  syariah.
e.
Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan
    
pengetahuan bidang ekonomi syari’ah.
Kompetensi Lulusan

a. Menjadi anggota masyarakat yang baik dan berakhlak mulia.
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu ekonomi syari’ah.
c. Memiliki kemandirian dan sikap ilmiah untuk menemukan dan mengembangkan pengetahuan bidang
    ekonomi syari’ah.
d. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan bidang ekonomi syari’ah yang bermanfaat untuk kepentingan
   
masyarakat luas, bangsa dan negara.
e. Memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif dan integritas ilmiah.
 SASARAN

          Meluluskan sarjana ekonomi syari’ah yang siap bekerja sebagai konsultan, peneliti, pendidik, dan  pakar
        (
ulama) di bidang ilmu ekonomi syari’ah.

Sumber :  http://ekonomisyar.umm.ac.id/home.php?c=016002&lang=id

TENTANG UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG



 Universitas Muhammadiyah Malang
 


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Malang . Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. Umm termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersaman UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP MUHAMMADYAH diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM  wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang  menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Selasa, 07 Oktober 2014

BUDAYA , MAKANAN & CIRI KHAS TULUNGAGUNG


BUDAYA , MAKANAN & CIRI KHAS
* BUDAYA 
Banyak budaya yang dimiliki oleh TulungAgung diantaranya adalah
 


- Reog Tulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin “Ratu Kilisuci“ ke Gunung Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari.
Yang ingin dikisahkan dalam tarian tersebut ialah, betapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, betapa berat beban perbekalan yang mereka bawa, sampai terbungkuk-bungkuk, terseok-seok, menuruni lembah-lembah yang curam, menaiki gunung-gunung, bagaimana mereka mengelilingi kawah seraya melihat melongok-longok ke dalam, kepanikan mereka, ketika “Sang Puteri“ terjatuh masuk kawah, disusul kemudian dengan pelemparan batu dan tanah yang mengurug kawah tersebut, sehingga Jathasura yang terjun menolong “Sang Puteri“ tewas terkubur dalam kawah, akhirnya kegembiraan oleh kemenangan yang mereka capai.

 


 -Jamasan Tombak Kyai Upas.Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung.  Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar  belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas  Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir  pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya  sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa  Barat.
Salah seorang kerabat Raja bernama Wonoboyo melarikan diri  ke Jawa Tengah dan babat hutan disekitar wilayah Mataram dekat Rawa  Pening-Ambarawa. Setelah membabat hutan Wonoboyo bergelar Ki Wonoboya.  Selanjutnya hutan yang dibabad itu dikemudian hari menjadi suatu  pedukuhan yang sangat ramai. Dan sesuai dengan nama putranya, oleh Ki  Wonoboyo dukuh itu dinamakan Dukuh Mangir.
Pada suatu hari, Ki Wonoboyo mengadakan selamatan bersih  desa. Banyak para muda-mudi yang datang membantu. Namun ada salah satu  diantara pemudi yang lupa tidak membawa pisau, dan terpaksa meminjam  kepada Ki Wonoboyo. Ki Wonoboyo tidak keberatan, gadis itu dipinjami  sebuah pisau namun ada pantangannya, yakni jangan sekali-kali pisau itu  ditaruh dipangkuannya. Tetapi gadis itu lupa. Pada saat ia sedang  beristirahat, pisau itu ditaruh dipangkuannya. Namun tiba-tiba pisau itu  lenyap. Dengan hilangnya pisau tersebut sang gadis itu hamil. Ia  menangis, dan menceritakan persoalannya kepada Ki Wonoboyo. Alangkah  prihatinnya Ki Wonoboyo. Yang selanjutnya beliau bertapa dipuncak Gunung  Merapi.
Ketika telah datang saatnya melahirkan, betapa lebih  terkejutnya sang ibu, karena bukannya jabang bayi yang  dilahirkan-melainkan seekor ular naga. Namun bagaimanapun keadaannya ia  tetap anak bagi seorang ibu. Dan ular Naga itu diberi nama Baru  Klinting, yang berikutnya dibesarkan di Rawa Pening. Baru Klinting punya  jiwa dan bahkan bisa berbicara seperti layaknya manusia. Setelah  dewasa, kepada ibunya ia bertanya tentang siapa dan dimana ayahnya.  Dijawablah oleh sang ibu, jika ayahnya adalah Ki Wonoboyo dan saat ini  sedang melakukan tapa di puncak Gunung Merapi.
Atas ijin ibu, berangkatlah Sang Naga mencari ayahnya. Namun  setelah sampai ketempat tujuan, alangkah kecewanya Baru Klinting.  Karena bukannya pengakuan Ki Wonoboyo sebagai ayah, tetapi sebuah cacian  “Tak mungkin Wonoboyo mempunyai anak seekor ular“. Baru Klinting tetap  bersikukuh, maka Ki Wonoboyo mengajukan sebuah tuntutan: lingkarilah  puncak merapi.

* MAKANAN 
Bila Anda mempunyai rencana kunjungan ke Jawa Timur dan kebetulan akan melewati Tulungagung, coba sejenak mampir untuk mencicipi nasi ayam lodho. Ini adalah salah satu jenis makanan khas yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Nasi ayam lodho adalah makanan yang mempunyai bahan dasar ayam dengan rempah-rempah resapan bumbu bersantan. Jika dilihat dari wujudnya, mungkin sedikit serupa dengan opor atau kare ayam karena sama-sama berjenis masakan bersantan.
Meski terlihat serupa, nasi ayam lodho punya kekuatan cita rasa tersendiri. Selain memakai ayam kampung yang tentunya jauh lebih lezat ketimbang ayam negeri, bumbu-bumbu berupa rempah-rempah asli Indonesia menjadi salah satu faktor penentu yang membuat makanan ini begitu spesial di lidah.
Ciri khas nasi ayam lodho sebenarnya terletak pada citarasa pedas. Meski begitu hanya ada beberapa tempat yang khusus menyediakan menu nasi ayam lodho dengan rasa yang super pedas atau biasa disebut nasi ayam lodho setan.
Selain rasa pedasnya yang menggigit, keistimewaan nasi ayam lodho juga terletak pada racikan bumbu rempah dan santannya. Ayam kampung yang sudah terasa enak kian terasa nikmat dengan resapan bumbu rempah-rempah yang menggoyang lidah.
Biasanya untuk menghasilkan citarasa nasi ayam lodho yang sempurna, daging ayam diolah melalui dua tahap. Pertama, daging direbus dalam rendaman santan kelapa dan racikan berbagai jenis rempah-rempah, antara lain: cabai rawit, daun salam, lengkuas, serai, daun jeruk, garam, bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, dan jinten bubuk.
Setelah santan dan bumbu rempah-rempah benar-benar meresap, daging kemudian dibakar atau dipanggang di atas bara api dengan bahan bakar arang, baru kemudian disajikan bersama nasi putih hangat dan urap sebagai menu pelengkapnya.
Untuk menikmati nasi ayam lodho, Anda tidak perlu susah payah mencarinya karena Kabupaten Tulungagung dan wilayah sekitarnya banyak yang menjajakan makanan ini. Yang populer ada di Jalan Dr. Soetomo, Jalan WR Soepratman, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Plusukandang, Sukoanyar.
Seporsi nasi ayam lodho dijual dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daging ayam yang dikehendaki. Untuk porsi biasa dengan suwiran atau potongan daging ayam harganya Rp5000.
Jika Anda menginginkan dada ayam atau jeroannya, maka harganya naik menjadi sekitar Rp7000. Harga nasi ayam lodho akan bertambah mahal apabila Anda menghendaki potongan daging ayam yang besar, yakni sampai dengan Rp10.000 per porsinya.
*CIRI KHAS
Bahasa Khas : Untuk penggunaan Bahasa Jawa baik itu di Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan, serta sekitar Bojonegoro dan Tuban (yang kesemuanya itu temasuk wilayah Jawa Timur bagian barat/kulonan), Bahasa Jawa yang digunakan pada umumnya sama yaitu Bahasa Jawa Alus, sama persis dengan Bahasa Jawa yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Misalnya Bahasa jawa ngoko : ora, piye, kowe, kuwi, kae, ben, ujuk-ujuk, di rasakne/dirasakke, bocah, panganane enak tenan, montore penak, lan liyo liyane.
Untuk pakaian adatnya pun di Tulungagung dan kota-kota tersebut diatas cenderung sama dengan pakaian adat Yogyakarta dan Jawa Tengah.  
Kerajinan/Industri khas :
  • Batik khas Tulungagungan.  
  • Marmer dan batu Onix, Tulungagung merupakan salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia.  
  • Kerajinan Kulit hewan, misalnya kerajinan dompet dari kulit, sabuk dari kulit, sandal dari kulit, dll.  
  • Kerajinan dari ijuk atau dari kulit kelapa, misalnya keset (pembersih kaki), sapu, dll. Kerajinan ini ada di Desa Plosokandang dan sekitarnya.  
Makanan khas :
  • Tape bakar, biasa ada di pinggir-pinggir jalan Kota Tulungagung.  
  • Krupuk / Opak rambak.  
  • Sompel Tulungagung (lontong + lodeh).  
  • Jenang abang, jenang putih, jenang grendul. 
  • Sambel Tumpang.  
  • Pecel. 
Semua jajanan/makanan khas diatas juga bisa kita jumpai di PUJASERA, Pasar Ngemplak Tulungagung.  

PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi - Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang banyak dicari oleh teman - teman semuanya.Oleh karena itu saya akan memberikan informasi dari dunia Teknologi Informasiyaitu mengenai Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Istilah Teknologi Informasi Dan Komunikasi sudah sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia kegiatan pembelajaran.Bahkan ada sebagian orang yang agak berlebihan pemahamannya, yaitu yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer atau internet saja.Akibatnya, setiap ada pembicaraan mengenai TIK, maka yang terlintas di dalam pemikiran yang bersangkutan adalah komputer atau internet.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi Dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
·         Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
·         Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Penerapannya di lingkungan pendidikan/pembelajaran dapatlah dikatakan bahwa TIK mencakup perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi dan infrastruktur yang fungsinya berkaitan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Pemahaman mengenai TIK tidak lagi hanya sebatas pada hal-hal yang canggih (sophisticated), seperti komputer dan internet, tetapi juga mencakup yang konvensional, seperti bahan cetakan, kaset audio, Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan TV. 
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :